Isi dan Arti Filsafat
Bismillah. Assalamuaikum
Here we go!!!
This is my first blog and sorry if this blog make your confuse and i think you guys who read this can laugh and smile until you die haha.
No need to wasting your time lest go
cekidotttt...!!
Honestly i dont know what to write but this is kewajiban guys layaknya solat yang wajib harus dikerjakan terus dapat pahala sama dengan tulisan ini wajib dan akan dapat value🙈
okeoke im not wasting youre time:p
Refleksi Diri 1
Mata Kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan "Isi dan Arti Filsafat"
Filsafat hidupnya didirikan menurut dasar potensi kodrat keilmuan, kependidikan dan kebudayaannya. Filsafat hidup manusia berisi tentang keyakinan bahwa eksistensi kehidupan ini pasti berasal-mula dan bertujuan.
Menurut akar katanya, filsafat berasal dari bahasa Yunani 'philisophia' yang terdiri atas kata philein atau philia, yang berarti cinta *yuhuu😫 dan sophia, yang berarti kearifan. selanjutnya, filsafat biasanya diartikan sebagai cinta kearifan atau cinta kebijakasanaan.
Filsafat telah dibagi menjadi 2 pembidangan
1. Pembidangan Menurut objek Meteri
Pada saat manusia melihat atau memikirkan objek materi seperti air, udara dan benda-benda anorganik lainnya, dan pada saat ia melihat rerumputan, pepohonan dan benda hidup vegetatif lainnya, serta pada saat melihat anjing, kucing dll, muncul dari dalam benaknya pertanyaan 'apakah itu semua?'. Apakah persamaan diantara benda satu dengan lainnya, dari sinilah ia mendapatkan pengetahuan unsur-unsur alam, yang diklasifikasikan dalam tiga jenis, yaitu benda mati, benda hidup tumbuh-tumbuhan, dan badan benda hidup binatang. Dengan cara klasifikasi, hubngan antara anasir alam menurut esensi, posisi, dan fungsi masing-masing yang berbeda-beda itu semakin lebih jelas dapat diketahui.
2. Pembidangan Menurut Objek Forma
Yang dimaksud dengan objek forma ialah cara atau sudut pandang, dari sudut mana objek materi dipandang, dipikirkan, dan ditinjau atau diselidiki. Dan cara pandang ini diperoleh suatu gambaran umum tentang ruang lingkup studi dan kemudian dapat dipahami adanya tujuan studi.
FIlsafat Hidup dan Filsafat Akademik
1. Filsafat Hidup
Fakta membuktikan bahwa tidak ada seorangun dalam menjalani hidupnya dengan tanpa filsafat hidup, karena setiap orang pasti mempunyai tujuan hidup. Untuk mencapai tujuan hidup itu, terbentang banyak jalan. Ada jalan menurut adat kebudayaan, keagamaan dan keilmuan. Filsafat hidup, dalam bahasa Inggris disebut 'way of life' atau 'pandangan hidup'.
2. Filsafat Akademik
Berbeda halnya dengan filsafat hidup , filsafat akademik ini mempelajari objek menurut cara pandang, metoda dan sistem tertentu untuk mencapai kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian jelaslah apa yang menjadi sasaran filsafat akademik, yaitu pengetahuan yang hakiki mengenai hal atau barang sesuatu. Pengetahuan demikian, selanjutnya menjadi dasar perilaku etis yang sangat berguna bagi penentuan pedoman atau dasar untuk berbuat yang benar, agar kebenaran demikin adalah kondisi mutlak bagi terselenggaranya etika kehidupan untuk mencapai tujuan berupa kebahagiaan hidup.
Sekian dari pada yang saya tuliskan semoga bermanfaat dan dapat berguna bagi masa depan dan terdepannya lagi kelak. Tulisan ini berdasarkan dari buku 'filsafat ilmu pengetahuan' yang ditulis oleh Suparlan Suhartono dan tidak lupa juga berdasarkan dari penjelasan dosen saya hidup!!!
thankyou. wassalam🙏
Here we go!!!
This is my first blog and sorry if this blog make your confuse and i think you guys who read this can laugh and smile until you die haha.
No need to wasting your time lest go
cekidotttt...!!
Honestly i dont know what to write but this is kewajiban guys layaknya solat yang wajib harus dikerjakan terus dapat pahala sama dengan tulisan ini wajib dan akan dapat value🙈
okeoke im not wasting youre time:p
Refleksi Diri 1
Mata Kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan "Isi dan Arti Filsafat"
Filsafat hidupnya didirikan menurut dasar potensi kodrat keilmuan, kependidikan dan kebudayaannya. Filsafat hidup manusia berisi tentang keyakinan bahwa eksistensi kehidupan ini pasti berasal-mula dan bertujuan.
Menurut akar katanya, filsafat berasal dari bahasa Yunani 'philisophia' yang terdiri atas kata philein atau philia, yang berarti cinta *yuhuu😫 dan sophia, yang berarti kearifan. selanjutnya, filsafat biasanya diartikan sebagai cinta kearifan atau cinta kebijakasanaan.
Filsafat telah dibagi menjadi 2 pembidangan
1. Pembidangan Menurut objek Meteri
Pada saat manusia melihat atau memikirkan objek materi seperti air, udara dan benda-benda anorganik lainnya, dan pada saat ia melihat rerumputan, pepohonan dan benda hidup vegetatif lainnya, serta pada saat melihat anjing, kucing dll, muncul dari dalam benaknya pertanyaan 'apakah itu semua?'. Apakah persamaan diantara benda satu dengan lainnya, dari sinilah ia mendapatkan pengetahuan unsur-unsur alam, yang diklasifikasikan dalam tiga jenis, yaitu benda mati, benda hidup tumbuh-tumbuhan, dan badan benda hidup binatang. Dengan cara klasifikasi, hubngan antara anasir alam menurut esensi, posisi, dan fungsi masing-masing yang berbeda-beda itu semakin lebih jelas dapat diketahui.
2. Pembidangan Menurut Objek Forma
Yang dimaksud dengan objek forma ialah cara atau sudut pandang, dari sudut mana objek materi dipandang, dipikirkan, dan ditinjau atau diselidiki. Dan cara pandang ini diperoleh suatu gambaran umum tentang ruang lingkup studi dan kemudian dapat dipahami adanya tujuan studi.
FIlsafat Hidup dan Filsafat Akademik
1. Filsafat Hidup
Fakta membuktikan bahwa tidak ada seorangun dalam menjalani hidupnya dengan tanpa filsafat hidup, karena setiap orang pasti mempunyai tujuan hidup. Untuk mencapai tujuan hidup itu, terbentang banyak jalan. Ada jalan menurut adat kebudayaan, keagamaan dan keilmuan. Filsafat hidup, dalam bahasa Inggris disebut 'way of life' atau 'pandangan hidup'.
2. Filsafat Akademik
Berbeda halnya dengan filsafat hidup , filsafat akademik ini mempelajari objek menurut cara pandang, metoda dan sistem tertentu untuk mencapai kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian jelaslah apa yang menjadi sasaran filsafat akademik, yaitu pengetahuan yang hakiki mengenai hal atau barang sesuatu. Pengetahuan demikian, selanjutnya menjadi dasar perilaku etis yang sangat berguna bagi penentuan pedoman atau dasar untuk berbuat yang benar, agar kebenaran demikin adalah kondisi mutlak bagi terselenggaranya etika kehidupan untuk mencapai tujuan berupa kebahagiaan hidup.
Sekian dari pada yang saya tuliskan semoga bermanfaat dan dapat berguna bagi masa depan dan terdepannya lagi kelak. Tulisan ini berdasarkan dari buku 'filsafat ilmu pengetahuan' yang ditulis oleh Suparlan Suhartono dan tidak lupa juga berdasarkan dari penjelasan dosen saya hidup!!!
thankyou. wassalam🙏
(Y)
BalasHapus